Rabu, 12 September 2018

Pihak PT PLN Berikan Subsidi Untuk Korban Gempa Lombok

PT PLN (Persero) mencatat bisa mengirit Rp 1, 2 miliar /hari atas pengurangan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) , dengan menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang Unit 1 serta 3, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Deputi Manajer Enjinering Pembangkit PLN Lokasi NTB, Adam Priyo‎ menyampaikan, kedatangan PLTU Jeranjang unit 1 pada April 2016 serta unit 3 pada Desember 2012 membawa efek positif pada penurunan Cost Pokok Produksi (BBP) listrik. Ini karena kurangi pemakaian Pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) .
" ‎PLTU Jeranjang turunkan BPP siginfikan, karena awal mulanya hampir 60 % lebih BBM, " kata Adam, di PLTU Jeranjang, Lombok, ‎Rabu (12/9/2018) .
Adam menjelaskan, walau cuma menyumbang 17, 7 % ke kelistrikan Lombok‎, peranan PLTU Jeranjang besar sekali dalam penghematan produksi listrik, sampai Rp 600 juta /hari untuk satu unitnya. Diluar itu, Rp 1, 2 miliar /hari dengan dioperasikanya dua unit pembangkit dengan kemampuan semasing 25 Mega Watt (MW) .
" Penghematan satu unit beroperasi Rp 600 juta /hari, dia dapat mengirit minyak, " papar dia.
Adam meneruskan, penghematan didapatkan karena harga batubara menjadi sumber daya PLTU tambah lebih murah‎, daripada harga BBM sumber daya PLTD.
Yang akan datang, PLN lokasi Lombok selalu berusaha kurangi pemakaian PLTD serta menukar dengan pembangkit dengan sumber daya yang tambah lebih murah untuk turunkan BPP di lokasi itu supaya lebih irit.
" Kita on progres cost membuat listrik murah, program kedepan minyak ini makin dikurangi.
‎Untuk didapati, sekarang ini bagian supply listrik Lombok sekitar 256 MW teridiri dari, PLTG MPP 18, 1 %, PLTD Sewa 24, 1 %, PLTU Jeranjang 17, 7 %, PLTU IPP 17, 7 %, PLTMH 3, 6 %.
PLN Lepaskan Cost Penyambungan Listrik pada Korban Gempa Lombok.
Awal mulanya, PT PLN (persero) memberi penyambungan listrik gratis pada penduduk yang bangunannya hancur karena gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) . ‎Saat ini, supply listrik di lokasi itu telah kembali normal.
General Manager PLN Lokasi NTB Rudi Purnomoloka mengakui langsung menerjunkan timnya selesai berlangsung gempa, dengan lakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan supaya supply listrik kembali normal.
Di lain sisi PLN juga mengamankan supply listrik pada bangunan yang rusak untuk hindari perihal yang tidak diharapkan.
‎ " Sambungan rumah tangga yang tempat tinggalnya rusak kita putus kita gulung, " kata Rudi, di Lombok, Rabu 12 September 2018.
Baca juga : harga helm ink
Lihat juga : harga lemari
Menurut Rudi, bila bangunan yang hancur telah diperbaiki serta dengan instalasi telah aman untuk disalurkan listrik, karena itu PLN akan menyambung listrik kembali pada pelanggan tiada diambil cost. ‎
" Kelak waktunya rumah disambung kami sambung, kami sambung sampai meteran saja atau titik transaksi, jika instalasi kita serahan ke pelanggan, " papar dia.
Rudi mengutarakan, sesudah alami masalah karena gempa, sekarang ini supply listrik Lombok telah kembali normal.
Akan tetapi, untuk bangunan yang masih juga dalam keadaan hancur karena itu belumlah mendapatkan supply listrik untuk keamanan.
" Sekarang ini 100 % kelistrikan PLN semua gardu nyala. Yang belumlah nyala karena tempat tinggalnya hancur, " dia menandaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar