Bangunan yg menyimpang tata area akan ditertibkan jadi bentuk sikap tegas pemerintah. Dikarenakan saya tidak akan di KBU banyak pelanggaran bab tata area.
Sekarang ini, kata ia, Pemda KBB udah punyai koreksi Perda Ide Tata Area Lokasi (RTRW) yg baru disahkan pada paripurna berbarengan DPRD KBB barusaja ini.
Hal semacam itu berubah menjadi basic hukum dalam usaha menertibkan bangunan atau project yg tak prosedural.
Lepas dari sejauh ini ada retribusi yg masuk ke kas wilayah, kata Umbara, perbuatan tegas akan diambil.
Oleh maka itu pemda miliki peraturan biar mereka yg udah terjaga buat mengerjakan izinnya sama dengan Perda KBU.
Faksinya bakal juga menambah penyelarasan dengan propinsi biar pembangunan harga semen di KBU yg masuk lokasi Bandung Barat ini dapat lebih tertata menuruti peraturan yg ada.
Untuk investor yg bakal mulai bangun mesti punyai izin dari pemkab serta propinsi lebih dahulu.
Jangan bangun dahulu baru mengelola perizinan. Dirinya sendiri menanggung, investor yg bakal menancapkan investasi di KBB akan tidak dipersulit.
Akan tetapi, lanjut ia, ke depan investasi serta pembangunan di KBB akan tidak terlalu fokus terhadap lokasi KBU saja.
Namun juga bakal diciptakan ke wilayah barat serta selatan yg potensinya masih banyak sekali terutama bagian pariwisata.
Oleh sebab itu pembangunan infrastruktur terutama akses jalan berubah menjadi prioritas biar pelbagai kemampuan obyek wisata yg belum tergarap dapat dieksplorasi.
Kami mau investasi banyak masuk ke KBB, namun bila melanggar ya terus ditindak.
Termasuk juga bakal kami ikutsertakan penyelarasan dengan Polres, Kejaksaan untuk bangunan yg menyimpang tata area buat ditutup saja pungkasnya.
Disamping itu berdasar pada data dari Dinas Penanaman Modal serta Layanan ga dispenser Terintegrasi Satu Pintu KBB, saat 2017 udah diluncurkan sejumlah 290 IMB, turun dari tahun 2016 ialah sejumlah 362 IMB.
Pemda targetkan retribusi dari IMB di tahun 2018 dapat terwujud diangka Rp3 miliar.
Tujuan itu dikehendaki bisa tersusul walaupun realisasi sampai bulan Juli baru capai angka 40%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar