Sabtu, 11 Agustus 2018

Pertemuan Antar Petinggi Negara Ini Bikin Warganet Penasaran

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lewat account Twitter-nya memberitakan dirinya sendiri akan makan malam dengan CEO Apple Team Cook.
Kedua-duanya diindikasikan akan berkata mengenai perang dagang pada AS serta Tiongkok yang punya pengaruh pada usaha Apple serta vendor AS yang lain.
Awal mulanya, Team Cook berkata dengan beberapa investor Apple lewat panggilan video conference. Cook menyampaikan, perang dagang pada AS dengan Tiongkok dapat beresiko tidak baik pada usaha Apple.
Cook juga menyebutkan, Apple tengah memindai daftar produk yang wajib di-import dari Tiongkok. Banyak barang ini bisa peluang dapat terserang tarif import 25 % atau tambah tinggi.
Pada Juni terus, laporan yang diedarkan oleh The New York Post menyebutkan, Cook udah dijanjikan oleh Trump, iPhone akan tidak dipengaruhi oleh perang dagang pada ke dua negara. Tapi, perihal ini ditampik oleh penasihat perdagangan White House, Peter Navarro.
Seperti dikutpdari Phone Ajang, Sabtu (11/8/2018), Presiden Trump serta Team Cook awal mulanya bersua di White House pada Mei saat kemarin. Saat itu, Cook coba mengingatkan ke Trump bermacam dampak negatif yang mungkin saja muncul dari perang dagang ke dua negara.
Lihat juga : gambar meme komik
Perlu tahu, sejumlah besar fitur Apple memang di desain oleh perusahaan di Cupertino Amerika Serikat. Tapi, proses perakitan dikerjakan oleh manufaktur Tiongkok.
Smartphone sendiri jadi produk dengan nilai tertinggi yang di-import dari Tiongkok ke AS. Pada 2017, keseluruhan nilai fitur yang di-import dari Tiongkok meraih USD 70 miliar. Tentu angka ini amatlah tinggi serta susah buat dilewatkan demikian saja oleh pemerintahan Trump.
Mengingat berita Apple cuma untung USD 8, 46 tiap-tiap jual satu iPhone, akan tidak area gerak yang cukuplah buat membayar tarif import yang dibebankan oleh negara.
Apabila Trump akan memutus buat menambahkan perang dagang dengan Tiongkok, produk Apple akan terserang resikonya, hingga tdk ada pilihan untuk Apple tidak hanya tingkatkan harga iPhone di Amerika Serikat.
Baca juga : dp bbm lucu
Awal mulanya, pada April 2018, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah santer mengusahakan menjatuhkan sangsi dagang ke Tiongkok sebab negara itu dituding tdk transparan disaat berdagang.
Menanggapi perihal ini asosiasi dagang yang mewakili perusahaan tehnologi top menampik kebijakan Trump yang menjatuhkan sangsi berwujud tarif sebab dikira tdk efisien.
Asosiasi bernama Information Technology Industry Council (Majelis Industri Tehnologi Info, ITIC) kirim surat ke Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berkenaan perihal ini.
" Oposisi kita pada tarif punya sifat pragmatis. Tarif tidak berperan, " catat Dean Garfield bertindak sebagai Presiden serta CEO ITIC.
" Dibandingkan dengan tarif, kami dengan kuat memajukan administrasi Trump supaya bangun konsolidasi internasional yang bisa melawan Tiongkok di Organisasi Perdagangan Dunia dan sebagainya, " lanjutnya.
Selanjutnya, ITIC pada prinsipnya sepakat kalau Tiongkok mempunyai kebijakan dagang yang tdk adil, akan tetapi bangun konsolidasi tambah lebih efisien buat menuntut Tiongkok bangun pertalian dagang yang imbang, adil, serta resiprokal.
Group ITIC terbagi dalam perusahaan-perusahaan tehnologi populer seperti Apple, Adobe, Amazon, Facebook, Intel, Twitter, serta perusahaan tehnologi luar AS seperti Lenovo, Samsung, serta Toshiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar